Powered By Blogger

Minggu, 13 Juni 2010

gentleman genjutsu

nama siswa laki - laki yang memang laki sejati dikelas 7.1

Achmad novian helmi
Antonius silalahi
M. Hanif sabili
M. Zamroni
Nanda wira sampurna
Riskianto P.
Teguh Romadhon

Maaf yg tdk ditulis bkan laki2 sejati

Sabtu, 29 Mei 2010

“Sepakbola tidak selalu rusuh, tetapi PILKADA sudah pasti selalu rusuh, “begitu kutipan kata yang dilontarkan Andibachtiar Yusuf, Film Maker yang pernah mebidani lahirnya beberapa Film tentang sepakbola begitu reporter Metro TV menanyakan pendapatnya mengenai kerusuhan sepakbola Indonesia.

Lain lagi cerita yang di utarakan mpok Lusi, Jak Angel istri dari Bang Jawil korwil Cipinang dia bilang sebagai orang Jakarta sudah seharusnya yang kita dukung tuh Persija, gak perlu susah – susah dan repot – repot dukung team luar negeri. “Masalah kerusuhan sendiri kembali ke Individu, selama ini saya merasakan nyaman dan enjoy mendukung Persija dimanapun Persija berlaga, “ujarnya yang mengaku tur paling jauh yang pernah dijalani pada saat mendukung Persija di Makasar.

Ketika membahas Ontel Oren komunitas pecinta Persija yang mengapresiasikan kesukaannya dengan menggunakan ontel, Bang Aji menjelaskan kalo awal berdirinya Ontel Oren Cuma ada 2 anggota, dirinya dengan Slank namun seiring berjalannya waktu komunitas ini perlahan membesar, sudah kurang lebih 32 ontel yg bergabung di Ontel Oren, tidak menutup kemungkinan kedepannya semakin banyak pecinta Persija yang bergabung dengan Ontel Oren.


Jak Scooter juga hadir untuk memberikan warna lain di komunitas pecinta Persija, komunitas yang identik dengan vespa atau scooter dengan warna kebanggan orange kerap tur tandang ke luar kota dengan menggunakan vespa, seperti baru baru ini ketika Persija bertandang ke Jepara, Ramdani atau yang lebih akrab disapa Abah Ram, berdua dengan Cokiem menempuh Jakarta Jepara dengan Vespa Oren. harusnya sisi seperti inilah yang ditampilkan jangan hanya sisi negatifnya saja ungkap Agung Gimbal ketika menceritakan tentang Jak Scooter.

Dari kalangan pekerja kantoran pecinta Persija pun hadir, yang tergabung dalam komunitas Jak Kantor, Community, Nugroho Agung menjelaskan kalau selama ini dari kalangan pekerja kantoran yang kerap sekali kesulitan dalam mendukung langsung team kesayangannya karena selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri, maka dibentuklah komunitas ini sebagai ajang untuk sharing sesama pecinta persija yang sudah bekerja, dan membuat suatu cara agar aktifitas mendukung persija tidak menggangu rutinitas kerja. Hal itu sudah di buktikan dengan keberangkatan rombongan Jak Kantor pada tur Jepara pada 15 Mei 2010 yang lalu hanya untuk mendukung team kesayangan Persija Jakarta.


Dari manajemen Persija Bung Ferry mengatakan pentingnya peran supporter dalam membangkitkan semangat team dalam mengahadapi setiap pertandingan, pada kesempatan itu Bung Ferry mengatakan akan ada evaluasi team dalam ISL musim ini, diharapkan peran supporter untuk ikut serta memberikan masukan – masukan yang berharga buat team.

Dan dari semua komunitas – komunitas yang ada, untuk komunitas yang berbasiskan informasi diperankan oleh komunitas Jak Online merupakan komunitas yang bergerak di dunia maya yang memberikan informasi mengenai Persija dan Jakmania dan telah berdiri sejak tahun 2001 hingga sekarang dan telah memiliki kunjungan visitor per hari di website www.jakmania.org rata-rata lebih dari 10.000 orang, sangat membantu pecinta Persija yang berada di luar kota maupun di luar negri yang haus akan informasi tentang Persija dan Jakmania, jelas Nugroho Agung, Commander Jak Online (JO) kepada reporter Metro TV.

Banyaknya komunitas yang ada semakin menambah keragaman yang ada dan yang terpenting kesemua komunitas ini ada untuk PERSIJA ( ZNI – JO)


Selamat Tinggal Persitara Cetak E-mail
Ditulis Oleh admint
Saturday, 22 May 2010

Persija sukses membuktikan siapa yang paling hebat di Jakarta, sore ini Sabtu (22/5) pasukan Macan Kemayoran berhasil mengalahkan Persitara dalam duel derby yang dilangsungkan tanpa penonton di stadion Gelora Bung Karno Jakarta.


Bertindak sebagai tuan rumah Persitara berusaha keluar dari tekanan dan menyerang team Persija, sejak babak pertama ditiupkan penyerangan spartan yang dikomandoi Tantan dan Kabir Bello sempat membahayakan gawang Persija, namun semua itu seakan tidak berarti karena tidak satupun gol bisa mereka ciptakan pada pertandingan ini.

Persija pun bukan tanpa peluang, dari pantauan Crew JO yang menyaksikan langsung di GBK, beberapa kali peluang emas dari BP, dan Aliyudin nyaris membuahkan gol di babak pertama. Tapi semua peluang tersebut tidak bisa diakumulasikan menjadi gol hingga babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.

Memasuki babak kedua pertandingan berlangsung dengan tempo yang sedang - sedang saja kedua team saling melancarkan serangan namun karena ketatnya dan kesigapan kedua penjaga gawang membuat skor masih sama kuat, hingga pada menit ke 75, Emallue Serge memecah kebuntuan dengan gol yang dicetakkan dan menjadi satu – satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu.

Dengan hasil ini, semakin membuat Persitara menempati peringkat paling bawah klasemen, dan hampir bisa dipastikan kalo tidak ada kebijakan – kebijakan dari PSSI di kemudian hari Persitara degradasi ke divisi utama.

Pada pertandingan ini Ismed Sofyan sedikit mengalami cidera, namun menurut Maman Suryaman asisten pelatih Persija dalam sesi konfrensi pers setelah pertandingan, itu tidak begitu mengganggu, diharapkan menjelang 2 partai penutup ISL Ismed bisa dimainkan kembali.

“Semua kegagalan yang dialami oleh Persitara pada musim ISL ini merupakan tanggung jawab saya selaku manajer, bukan tanggung jawab pemain ataupun pelatih, dan sesuai keputusan team, akan di cari manajer yang benar – benar serius menangani Persitara, tidak hanya cinta dan gila bola, namun harus punya finasial yang cukup sehingga kedepannya Persitara bisa lebih mandiri,”ungkap Hery Ruswanto manajer Persitara pada saat konfrensi pers pada awak media.
Bagi Persija sendiri dengan kemenangan ini, sekarang tinggal konsentrasi pada dua laga sisa ISL melawan Persema dan Arema, tidak ada kata menyerah Persija harus tampil maksimal di sisa laga ini untuk membus papan atas klasemen, pungkas Maman Suryaman. (Zni – JO)

KLASMEN SEMENTARA LIGA INDONESIA

Rank Team Played W D L Goals Diff. Points
1

ARE Arema 33 22 4 7 52:21 31 70
2

PRA Persipura 33 18 12 3 61:31 30 66
3

SBA Persiba 33 15 8 10 41:28 13 53
4

SJA Persija 33 14 10 9 40:31 9 52
5

SIB Persib 33 15 5 13 48:36 12 50
6

SWA Persiwa 33 15 4 14 56:55 1 49
7

PSP PSPS 34 14 6 14 41:36 5 48
8

SRI Sriwijaya FC 33 14 5 14 45:46 -1 47
9

JAP Persijap 34 13 7 14 39:45 -6 46
10

PMA Persema 33 13 5 15 41:50 -9 44
11

SAM Persisam 33 12 7 14 37:40 -3 43
12

PSM PSM 33 12 7 14 31:44 -13 43
13

SLA Persela 33 12 6 15 42:49 -7 42
14

BFC Bontang FC 33 11 8 14 48:51 -3 41
15

SBY Persebaya 33 11 6 16 44:50 -6 39
16

PJY Pelita Jaya 33 9 9 15 36:50 -14 36
17

PSK Persik 33 9 8 16 37:57 -20 35
18

TRA Persitara 33 7 7 19 36:55 -19 28